Pada 14 Juli 2023 lalu, Savica menyelenggarakan sharing session, sebuah wadah bagi Savicans untuk saling berbagi dan belajar mengenai berbagai berbagai topik, baik yang terkait dengan pekerjaan kami di bidang kesehatan masyarakat dan komunikasi, maupun yang tidak. Sharing session ini menjadi lebih istimewa karena, untuk pertama kalinya sesi ini tidak hanya dihadiri oleh Savicans, tetapi juga rekan peneliti dan mitra Savica lainnya. Termasuk rekan-rekan dari CISDI yang telah membantu Savica dalam pengembangan Uji Coba.
Pada kesempatan ini, dua orang peneliti muda Savica, Qisty Afifah dan Agnes Alvionita memaparkan hasil uji coba dari permainan papan Tau Gak?. Di Indonesia, misinformasi terkait pola makan ibu hamil, bayi, dan anak-anak masih menjadi salah satu penyebab masalah gizi seperti stunting dan wasting. Beberapa penelitian menemukan bahwa pola makan dan pemenuhan kecukupan gizi pada ibu hamil dan anak di bawah lima tahun (Balita) ditentukan salah satunya oleh mitos-mitos tertentu di masyarakat (Diana, Rian, et al. 2018, Rahmawati, Widya, et al. 2021, Blaney, Februhartanty, et al. 2015, Bhanbhro, Kamal, et al. 2020). Untuk itu, permainan ini dirancang, diuji, dan diproduksi oleh Savica bersama dengan Sarsaparilla – Perusahaan Game – yang bertujuan untuk menghilangkan mitos tentang konsumsi ikan dan makanan laut.
Dari hasil uji coba yang dilakukan di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi, kami menemukan bahwa permainan ini mendapat antusiasme yang positif dan dapat menjadi alat edukasi mengenai gizi ibu dan anak bagi warga. Permainan juga dapat dikembangkan lebih jauh dengan menyasar kelompok umur berbeda, topik dan pesan yang disesuaikan dengan konteks sosial dan budaya. Hal ini juga sejalan dengan masukan dari rekan peneliti dan mitra Savica, yang menitikberatkan potensi pengembangan permainan Tau Gak? untuk menyesuaikan kebutuhan dan konteks lokal melalui kolaborasi berbagai pihak.
Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai uji coba permainan papan “Tau Gak”.
On July 14, 2023, Savica held our regular sharing session, a platform for Savicans to share and learn from each other about various topics, whether related to our work in the field of public health and communications, or not. This sharing session became even more special because for the first time it was not only attended by the Savicans, but also fellow researchers and other partners of Savica. Including our colleagues from CISDI, who have assisted Savica in the development of the Trial.
On this occasion, two Savica researchers, Qisty Afifah and Agnes Alvionita, presented the results of the trial of the board game Tau Gak?. In Indonesia, misinformation regarding the diet of pregnant women, infants and children is still one of the causes of nutritional problems such as stunting and wasting. Several studies have found that eating patterns and fulfilling nutritional adequacy in pregnant women and children under five years (toddlers) are determined in part by certain myths in society (Diana, Rian, et al. 2018, Rahmawati, Widya, et al. 2021, Blaney, Februhartanty, et al. 2015, Bhanbhro, Kamal, et al. 2020). For that reason, Savica designed, tested and produced this game together with Sarsaparilla – Game Company – which aims to dispel myths about fish and seafood consumption.
From the trials conducted in Depok City and Bekasi Regency, we found that this game received positive enthusiasm and could become an educational tool regarding maternal and child nutrition for residents. Games can also be developed further by targeting different age groups, topics and messages adapted to social and cultural contexts. This also aligns with input from fellow researchers and partners Savica, who emphasised the development potential of the game Tau Gak? to adapt to local needs and contexts through the collaboration of various parties.
Click here to learn more about the testing of “Tau Gak” board game.